Sok Jago, 79 Preman Digulung Polisi, Kombes Nandang: Tak Ada Ruang Premanisme

79-preman-ditangkap.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Jajaran Polresta Pekanbaru meringkus 79 preman pelaku pemerasan, pemalakan dan pungutan liar di berbagai lokasi di Kota Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme yang mengancam jiwa masyarakat.

“Sesuai dengan komitmen kita, kita tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme, baik itu pemerasan, pemalakan, serta juga pungutan liar dan mereka yang mengancam jiwa masyarakat,” terangnya, Senin, 14 Juni 2021.

Kapolresta Pekanbaru menambahkan, sebanyak 79 preman diringkus dari berbagai lokasi dengan barang bukti yang diamankan petugas, yakni, senjata tajam, pistol mainan, serta uang tunai sebesar Rp 1 juta 9 ratus 89 ribu 6 ratus.

“Mereka kita ringkus dari berbagai lokasi, di antaranya 11 orang diamankan sat intelkam, sat reskrim dan sat narkoba dari pasar induk terminal akap, bundaran chevron dan Jalan Jendral Sudirman, kemudian 13 preman diamankan sabhara dan satlantas di Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno Hatta dengan barang bukti Rp 396 ribu,” jelas Kombes Nandang.



 

 

 

Selain itu, delapan orang preman diamankan dari Polsek Pekanbaru Kota di Jalan Jenderal Sudirman di depan Sukaramai Trade Center, Pasar Agus Salim, dengan barang bukti Rp 230 ribu. Kemudian 11 preman diringkus oleh Polsek Tampan di Jalan Naga Sakti dan Jalan Manyar Sakti dengan barang bukti, Rp 241 ribu.

 

Dirina menyebut, modus para tersangka adalah melakukan pemalakan, pemerasan dan pungutan liar diluar ketentuan.

“Mereka beroperasi di sentra ekonomi, pertokoan, pasar tradisional, mall dan fasilitas pelayanan public, mereka ini mulai kita amankan dari tanggal 11 Juni 2021,” ucapnya.