RIAUONLINE, PEKANBARU - Pelaku aksi perusakan lima halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) pada pekan kemarin masih misteri. Ada lima halte jadi sasaran aksi vandalisme pada, Kamis 10 Juni 2021.
Lima halte tersebut yakni halte depan Mal Pelayanan Publik Pekanbaru, Halte Mal Pekanbaru, Halte Taman Makam Pahlawan, Halte depan BNI Jalan Jendral Sudirman dan halte depan RS Awal Bros Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso menegaskan, pihaknya sudah melaporkan aksi perusakan halte ke Polresta Pekanbaru. Mereka melaporkan hal ini ke SPKT Polresta Pekanbaru.
"Kita sudah laporkan ke kepolisian untuk diproses hukum, sebab ini kan aset pemerintah," ujarnya, Senin 14 Juni 2021.
Pihaknya langsung melaporkan aksi perusakan oleh OTK ke pihak kepolisian. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mencari dalang perusakan fasilitas umum.
Yuliarso tidak ingin berspekulasi terkait pelaku perusakan halte bus TMP. Apalagi aksinya terjadi begitu tiba-tiba di sore hari.
Aksi vandalisme menyebabkan kaca halte pecah akibat lemparan batu. Aksi perusakan juga berlanjut dengan merusak properti di sekitar halte. Pihaknya berharap para pelaku segera ditangkap.
"Jadi kita berharap para pelaku segera ditangkap, sebab ulahnya sudah meresahkan. Kita serahkan proses hukumnya ke pihak kepolisian," kata Yuliarso.
Saat ini baru lima halte yang diketahui jadi target perusakan. Ia memastikan halte bus TMP lainnya masih dalam kondisi baik.
"Kalau soal kerugian akibat kerusakan halte masih belum bisa kita taksir," paparnya.