(SIGIT/RIAUONLINE)
Senin, 31 Mei 2021 17:20 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pesantren melakukan rapat dengan Forum Komunikasi Pondok pesantren.
"Hari ini kita koordinasi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau, yang hari ini dihadiri langsung oleh ketuanya pak Profesor, Ahmad Mujahidin," ungkap anggota pansus, Sunaryo, Senin 31 Mei 2021.
Rapat ini disebut Sunaryo dilakukan untuk memantapkan penyusunan Ranperda usulan DPRD Riau ini berdasarkan pengalaman FKPP dalam mengelola pesantren.
"Kita minta masukkan langsung kira--kira apa yang menjadi masalah selama ini di pesantren. Masukan-masukan ini yang kita harapkan akan lebih menyempurnakan Perda yang kita yang buat ini," jelas Sunaryo.
Baca Juga
Dalam rapat tersebut, Sunaryo mengatakan reaksi dari FKPP sangat baik dan antusian terkait dengan penyusunan Ranperda pesantren tersebut.
Sunaryo mengatakan pesantren sebagai satuan pendidikkan berperan besar dalam membentuk karakter bangsa sehingga wajar saja jika bantuan diberikan kepada pesantren yang notabenenya memiliki waktu belajar dan mengajar lebih panjang dibanding sekolah konvensional.
"Ini-kan anak-anak kita semua, anak bangsa. Pesantren salah satu tempat memcerdaskan anak bangsa kita. wajiblah kita buat (kemudahan) untuk kita semua," ungkapnya.
Terkait dengan adanya sejumlah pesantren yang tidak terdaftar di Kementrian Agama (Kemenag), Saryono memyebut belum membicarakan hal tersebut di Ranperda Pondok Pesantren ini.
"Kita belum membicarakan hal tersebut. Hari ini yang hadir adalah pondok pesantren yang terdaftar di kementrian agama. Ada 304 pondok pesantren di Riau," tutup Saryono.
(Adv DPRD Provinsi Riau)
