Kepolisian Resor Bengkalis menangkap seorang wanita bernama Yenni (34) dan pasangan selingkunya berinisial RH alias Agi (32) terkait kasus pembunuhan terhadap balita inisial CM berumur 2 tahun.
(andrias)
Jumat, 30 April 2021 20:02 WIB
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepolisian Resor Bengkalis menangkap seorang wanita bernama Yenni (34) dan pasangan selingkunya berinisial RH alias Agi (32) terkait kasus pembunuhan terhadap balita inisial CM berumur 2 tahun.
CM (2) tewas mengenaskan setelah mendapat penyiksaan dari RH alias Agi (32) tidak lain adalah selingkuhan ibunya. Peristiwa itu terjadi, Minggu 25 April 2021, setelah korban dibawa ke RSUD Bengkalis.
Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Reskrim, AKP Meiki Wahyudi mengatakan pengungkapan berawal setelah pihak rumah sakit menemukan kejanggalan kematian terhadap tubuh korban yang banyak luka lebam dan leher juga memar.
Melihat kejanggalan terhadap tubuh korban, akhirnya pihak RSUD Bengkalis berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak. Kejanggalan pada kematian korban itu, keesokanya dilaporkan ke Pihak Polres Bengkalis.
"Tim opsnal langsung bertindak cepat mengumpulkan barang bukti dan hasilnya mengarah kepada ibu korban beralamat Jalan Antara Gang Sehat, Kecamatan Bengkalis, dan menangkap pelaku saat berada di rumah tersebut," kata Kasat Reskrim AKP Meiki Wahyudi, Jumat 30 April 2021.
Dari pengakuannya, korban kerap disiksa oleh Agi pasangan selingkuhnya karena dianggap rewel dan sering menangis.
"Korban oleh tersangka Agi, disumbat cabe ke mulutnya agar diam dari tangisnya. Namun karena korban yang masih balita itu tidak kunjung diam maka Agi menampar dan menjambak rambut korban," jelas Kasat Reskrim.
Pelaku Agi inipun meminta pacarnya Yenni yang tidak lain adalah ibu kandung korban untuk mengambil beras. Agi kemudian menyuruh Yenni menaburkan beras tersebut ke tubuh anaknya dengan alasan putrinya CM itu kerasukan setan.
Tidak sampai disitu, korban yang dijambak rambutnya sambil terangkat itupun langsung dibanting oleh pelaku hingga terhempas ke lantai. Korban yang telah terhentak dilantai batu itupun langsung dimasukan kedalam keranjang pakaian.
"Korban yang dimasukan kedalam keranjang baju (pakaian) diangkat dan dibawa oleh pelaku ke kamar mandi dan dibiarkan didalamya," tambah AKP Meiki.
Tidak berapa lama, Agi pun membuka pintu kamar mandi dan melihat korban sudah dalam keadaan kritis dan susah bernapas. Lalu ibu dan pasangan selingkuhnya itupu membawa MC ke RSUD Bengkalis dan meninggal dunia.
"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, kedua pelaku kini telah diamankan ke Polres Bengkalis guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
