Ruslan Tarigan Tolak Swastanisasi Pasar Cik Puan: Membunuh Pedagang

Ruslan-Tarigan3.jpg
(DPRD Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena memberikan aset Pasar Cik Puan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. 

"Kita apresiasi. Pemberian aset ke Pemko ini untuk dikelola guna menyerap pedagang kita," katanya kepada wartawan. 

 

Politisi Partai PDIP ini juga mengatakan, pihaknya tidak sependapat jika Pemko Pekanbaru kembali menyerahkan pengelolaan pasar Cik Puan ini kepada pihak ketiga. 

 

 

 



"Harapan kita kan, pasar cik puan dibangun, pedagang-pedagang terserap disana. Ditata dengan baik. Dia melakukan kewajibannya, pemerintah melakukan pembinaan tentang itu," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, menurut Ruslan, jika Pemko Pekanbaru tetap ingin juga dikelola pihak ketiga, Pasar Cik Puan harus menjadi pasar tradisional modern seperti pasar bawah.

 

Ia mengingatkan, jangan sampai jika dikelola pihak ketiga, justru pihak ketiga mengambil untung banyak dan menyengsarakan pedagang. 

 

"Kalau swasta nanti dibuatnya, satu lapak 2x3. Kalau kita kalikanlah misalnya kali enam juta permeter, berapa. Di datanya misal berapa, lalu diambilnya untung besar, ini sama dengan pembunuh pedagang kita kan. Nanti pedagang tidak mampu beli, baru dikasih ke kapitalis-kapitalis itu, kacau. Ga boleh gitu," jelasnya.

 

 

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut akan segera dilakukan penataan secara simultan. Dirinya akan menyiapkannya sebelum habis masa jabatan Mei 2022.

 

"Insya Allah kita akan segera membentuk tim. Pola kerjasama dunia usaha, ada pihak ketiga. Kita berupaya untuk tidak menggunakan dana pemerintah, baik APBN maupun APBD. Kalau kita tunggu dana pemerintah tentu ini juga akan lama," jelasnya, Selasa 27 April 2021.