RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla menilai Wali Kota Firdaus sangat memalukan saat menyebut banjir terjadi atas kesalahan pemerintahan sebelumnya.
Saat meninjau banjir, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku penyebab banjir di Pekanbaru dikarenakan pemerintah periode sebelumnya sudah melakukan kesalahan dalam menerbitkan perizinan.
"Memalukan, pernyataan wali kota yang menyalahkan pemerintah sebelumnya tanpa mau disalahkan atau merasa tak bersalah sangat memalukan," katanya.
Menurut Roni, fokus pembangunan Pemko Pekanbaru pada perkantoran di Tenayan justru menguras APBD Kota Pekanbaru. Hal ini menyebabkan penganggaran jadi timpang serta tidak berpihak ke masyarakat.
Roni berujar, banjir di beberapa wilayah aliran Sungai Sail dikarenakan pendangkalan dan penyempitan sungai, termasuk juga di dalamnya karena drainase atau saluran air tak terurus. Ditambah lagi sampah menyumbat aliran anak sungai.
"Hal ini tentu tidak terlepas dari minimnya kegiatan pemerintah dalam melakukan normalisasi sungai dan perawatan saluran atau drainase. Normalisasi sungai dan pembersihan drainase di Pekanbaru nyaris tidak tersentuh," pungkasnya.