Tengku Azwendi Imbau Tak Resah Soal Vaksin Kandung Babi: Ikuti Pemerintah

Vaksin-AstaZeneca.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Vaksin AstraZeneca buatan Inggris ini menuai kontroversi. Pasalnya, vaksin ini dikabarkan mengandung babi dan menimbulkan dampak lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, terkait Vaksin AstraZeneca ini, jika memang mengandung babi, tapi pemerintah mengatakan tetap bisa digunakan, maka masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

“Kita kan masih ada pemerintah memberikan lisensi. Ada Kemenkes. Ada lembaga-lembaga meyoroti itu. Saya kira kalau seandainya ada, kalau kata pemerintah mengatakan halal, saya rasa itu bisa digunakan,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.

Lebih lanjut, Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, masyarakat diminta untuk mengikuti pemerintah, karena pemerintah yang bertanggung jawab atas semua keputusannya. Selain itu, pemerintah juga akan menerima sanksi dan dosanya ketika salah membuat keputusan.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Riau masih menggunakan vaksin Sinovac. Ia menuturkan hingga saat ini vaksin AstraZeneca belum didistribusikan pusat menuju Riau.

"Iya masih pakai vaksin Sinovac," katanya.



Pihaknya menyampaikan untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca belum ada masuk di Riau. Lebih lanjut, Mimi mengatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah mendapatkan persetujuan halal dari MUI Pusat. 

"Kan udah ada dari pusat, cukup dari pusat aja ya karena kan yang tau ini nya kan pusat," pungkasnya.