Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau membekuk oknum perwira menengah Polda Riau Kompol YC bersama tiga rekan lainnya usai video nyambu di dalam mobil viral di media sosial.
(RAHMADI/ RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua oknum polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), masing-masing Kompol ZZ dan YC, anggota Polda Riau, ternyata memiliki fakta unik dibalik keterlibatan mereka sebagai pengedar dan pengguna narkoba jenis sabu-sabu.
Fakta unik tersebut yakni sama-sama memiliki masalah keluarga berupa perceraian dalam rumah tangga mereka. Kompol ZZ bercerai tahun 2015, sedangkan Kompol YC pisah secara resmi secara hukum negara setahun sebelumnya, 2014.
Diketahui, Kompol ZZ digugat cerai istrinya tertanggal 10 Juni 2015 di Pengadilan Agama Pekanbaru dengan Nomor 0826/Pdt.G/2015/PA.Pbr, dan resmi bercerai 25 November 2015.
Sedangkan Kompol YC resmi bercerai dengan istrinya WS tahun 2015 di pengadilan Agama Pekanbaru. YC juga pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru tahun 2011 silam. Hingga tahun 2021 ini, hampir 10 tahun berselang, YC masih tak naik pangkat, masih Kompol.
Faktanya lagi, kedua Perwira Menengah polisi ini juga ditangkap Polda Riau dengan kasus sama, penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Kompol ZZ ditangkap dan didor anggota Tim Harimau Kampar, Jumat malam, 23 Oktober 2020 lalu, di depan Arengka Auto Mall, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Barang buktinya 16 kg sabu-sabu.
Sedangkan Kompol YC tertangkap kamera CCTV tengah pesta sabu di Jalan Bintara, Pekanbaru, tepat di belakang rumah dinas atau kediaman Wakil Gubernur Riau.
Kompol YC ketika itu sedang pesta narkoba bersama tiga kawannya di dalam mobil Honda Jazz hitam, Kamis malam, 1 April 2021.
Apakah keterlibatan kedua anggota Polda Riau berpangkat Kompol ini dalam penyalahgunaan narkoba sebagai pelarian dari kasus pribadi, perceraian di keluarga? Ini masih menjadi misteri.
Hingga kini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, masih menyelidiki apa motif yang melatarbelakangi kedua pelaku, Kompol ZZ dan YC, sehingga mau menjadi pengedar serta konsumsi Narkoba.
"Kita masih menyelidiki motif dari saudara Y," ucap Irjen Agung, Selasa 6 April 2021.
Saat ditangkap dan didor, Kompol ZZ, mantan Kapolsek Kateman, Indragiri Hilir itu, mengalami luka tembak dengan dua peluru bersarang di tubuhnya. Saat konferensi pers, Kapolda Irjen Pol Agung Setya mengatakan, ZZ sekarang tak memiliki pangkat apapun, dan sudah jadi pengkhianat bangsa.