TAPD Tak Hadir lagi di Rapat Banggar, Hamdani: Kami Merasa Tak Dihargai

Hamdani14.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengaku kecewa karena Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang seharusnya dilaksanakan Kamis, 1 April 2021 lalu kembali ditunda. Penundaan ini yang kedua kalinya karena ketidakhadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru.

"Kita sangat kecewa terhadap TAPD karena tidak hadir dalam undangan yang membahas tentang recofusing dan rasionalisasi anggaran 2021. Kita merasa tidak dihormati dan tidak dihargai, padahal pemanggilan ini resmi," katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, masyarakat tentu bertanya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, ketika terjadi recofusing, anggarannya dikemanakan?.

Selain itu, apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru adalah salah satu hal yang juga akan dipertanyakan dari TAPD.



Lebih lanjut Hamdani mengungkapkan, ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru diketuai oleh Muhammad Jamil dikarenakan ada agenda lain yaitu rapat bersama Forkopimda.

"Sebetulnya itu kita sudah menggeser jadwal rapat banggar. Karena keinginan kita itu sebenarnya rapat dilakukan tadi pagi. Namun, ketika ada rapat Forkopimda, maka rapat Banggar kita geser menjadi siang kemaren Artinya, Banggar sudah mengalah. Kemudian, pagi informasinya, rapat Forkopimda itu digeser menjadi siang. Nah, ini tentu menjadi tanda tanya juga bagi kita, kok bisa seperti itu," ujarnya.

Kedepannya Hamdani mengatakan, banggar DPRD Kota Pekanbaruakan kembali memanggil TAPD Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan kembali perihal recofusing anggaran dan rasionalisasi anggaran ditahun 2021.

"In syaa Allah Senin depan akan kita panggil ulang. Kalau misalnya tidak hadir lagi, kita akan rapatkan kembali lagi di Banggar langkah apa yang kita lakukan," pungkasnya.