RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bagi kebanyakan orang, menjadi jurnalis atau wartawan itu merupakan hal yang luar biasa. Bertemu dengan sosok-sosok baru, mendapatkan pengalaman baru, dan hal-hal luar biasa lainnya membuat banyak generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia wartawan. Baik itu wartawan televisi, koran, bahkan radio.
Nah, jika ingin jadi jurnalis atau wartawan, yuk simak tips menjadi jurnalis ala Najwa Shihab. Najwa Shibab, siapa yang tidak mengenal sosok ini bukan? Sosok perempuan karismatik yang memiliki kecerdasan luar biasa.
Nana, begitu biasa ia disapa. Menyelesaikan pendidikan strata satu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, lalu melanjutkan strata duanya di Melbourne Law School University.
Sebelum masuk pada tips-tipsnya, perempuan kelahiran 16 September 1977 ini menjelaskan pengertian terkait jurnalis. Jurnalis itu merupakan orang yang mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menyampaikan berita.
“Saya tidak pernah sekolah khusus jurnalis, karna pada prinsipnya untuk menjadi jurnalis atau wartawan itu semua orang bisa asal punya keinginan dan juga kemampuan dasar menjadi seorang jurnalis,” katanya dari hasil pantaun riauonline.co.id di channel youtube wow dengan judul video Profesi “Jurnalis” : Najwa Shihab.
Lebih lanjut, Nana bercerita, awal mula ia berkenalan dengan dunia jurnalis adalah di semester akhir duduk dibangku perkuliahan strata satu. Saat itu, ia mendapatkan kesempatan magang di RCTI dan darisanalah ia belajar banyak terjait jurnalistik.
“Tips pertama untuk menjadi seorang jurnalis adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis. Ada perumpamaan yang mengatakan, jurnalis itu harus ahli di semua hal walau sedikit-sedikit,” jelasnya.
Nana menjelaskan, seorang jurnalis harus mengetahui berbagai bidang walau sedikit-sedikit, jadi disaat ditugaskan meliput olahraga atau bencana atau diutus liputan keluar negeri, seorang jurnalis atau wartawan tersebut harus siap. Jadi ilmu-ilmu dasar itu harus sudah diketahui.
Tips kedua, harus selalu mau belajar. Selalu ingin banyak membaca, karena itu akan menjadi bekal dan pengetahuan ketika meliput atau mencover peristiwa-peristiwa yang terjadi disekeliling. Tips ketiga, tidak pernah puas dan selalu ingin mencari tau.
“Jadi kalau meliput sesuatu, harus ada rasa skeptis. Kalau kita puas dengan apapun yang kita temui dilapangan, itu mungkin saja kita tidak pernah menemukan titik pangkal persoalan, jadi harus mau tau harus kritis,” jelasnya.
Nana juga menyarankan untuk tips keempat adalah, harus mau kenal dengan banyak orang. Karena harta atau kekayaan besar seorang jurnalis atau wartawan itu sesungguhnya networkingnya atau jejaringnya. Kalau kenal banyak orang, berarti jurnalis atau wartawan tersebut punya kesempatan untuk interview banyak orang dan tau informasi lebih banyak
“Harus selalu rajin bergaul. Tidak pilih-pilih mau bergaul dengan siapa karna disekeliling kita pasti punya cerita yang menarik untuk kemudian disampaikan ke publik,” pungkasnya.