Orang Sudah Divaksin Ternyata Masih Bisa Terkena Covid-19, Ini Yang Dirasakan

indra-ypppi.jpg
(wayan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan, ada dua keuntungan didapat masyarakat setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 yakni mendapat perlindungan, dan gejala jadi tidak berat apabila terkonfirmasi.


Menurutnya, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 hanya akan mersakan gejala ringan karena sudah ada perlindungan dalam tubuh.

"Vaksin mempunyai dua keuntungan yang utama. Walaupun efektifitas kita, Sinovac itu 65,3 persen, keutungan utamanya adalah 65,3 persen kita mendapatkan perlindungan. Bayangkan, kalau tidak di vaksin berarti nol perlindungannya," jelas Indra Yovi, Rabu, 10 Maret 2021 kepada awak media saat konferensi pers di Gedung Daerah Pekanbaru.

Menurutnya, dalam teori dan kenyataan di lapangan orang sudah divaksin Covid-19 terkena Covid-19 tidak merasakan gejala berat karena sudah punya perlindungan.

"Kalau belum pernah kena Covid-19. Seandainya pun kita kena Covid-19 sesudah divaksin, walaupun kita sudah jaga jarak, yang namanya takdir kita kena Covid-19," ujarnya.



Perawatan orang sudah divaksin namun positif Covid-19 tidak begitu sulit, hanya menjalani diisolasi tapi tidak membutuhkan ICU.

"Tidak harus sampai membutuhkan ventilator," katanya.

Namun kata dia, dasar efektifitas 65,3 persen juga tidak dapat dijadikan patokan untuk tetap sehat dan bebas dari Covid-19.

"Jangan berpikir kalau anda menunggu terus anda tidak kena virus Covid-19," ungkapnya.

Yovi mengajak masyarakat belum disuntik dosis vaksin Covid-19 agar mendaftarkan diri.

"Begitu memang vaksin Covid-19 tersedia, prioritasnya masyarakat umum sudah bisa di vaksin, anda langsung lapor ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk," pungkasnya.