RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebelum memulai rutinitas pekerjaan, seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengawali kegiatan berjemur dan straching ringan guna menyerap sinar ultraviolet di pagi hari dan peregangan otot-otot maupun sendi yang kaku.
Kegiatan tersebut rutin ini digelar secara sederhana dan singkat dengan mengedepankan semangat soliditas dan kekeluargaan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan Riauonline.co.id, Rabu, 10 Maret 2021, terlihat seluruh pegawai Kejati mengenakan pakaian kebanggaan (dinas) terlihat menikmati kegiatan straching di halaman Kejati Riau.
Perlu diketahui, Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Di waktu inilah, sinar matahari masih belum terik sehingga bisa mendapatkan manfaat gratis kesehatan alami.
Dikutip dari alodoktek.com, berikut manfaat berjemur pagi bagi kesehatan;
Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 setidaknya dua hingga tiga kali seminggu
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja.
Solusi mudah dan praktis di dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan pajanan sinar matahari di pagi hari.
Selain itu, sinar matahari berperan penting di dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan paparan sinar matahari dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit.
Sejumlah dokter pun merekomendasikan radiasi sinar UV untuk menangani kulit berjerawat, eksim, sakit kuning, dan psoriasis. Akan tetapi, terapi radiasi sinar UV ini mungkin tidak dapat untuk semua penderita. Konsultasikan hal ini dengan dokter ahli kulit terkait.
Meski demikian, sebaiknya hindari berjemur pada kisaran pukul 10.00-16.00 karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit.
Sebagai perlindungan, gunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari. Disarankan juga untuk menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik-teriknya.