Kebakaran Hebat di Pasar SP1 Tapung, 52 Ruko Ludes, Pasutri Hangus Terbakar

Pasutri-tewas-terbakar.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini Pasar SP 1, Desa Kijang Jaya, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar melahap 52 Ruko, 7 Kios papan dan menelan korban jiwa pasangan suami-istri (Pasutri), Selasa, 9 Maret 2021 malam.

 

Diketahui identitas pasangan suami-istri ini adalah Murantom Lubis (54) dan Siti Aisyah (60) yang merupakan merupakan pedagang di Pasar SP. 1 Desa Kijang Jaya.

 

Berdasarkan informasi dari Polsek Tapung Hilir bahwa sekira pukul 21.20 WIB, saksi Sugiman sedang duduk-duduk di ruko temannya.

 

Seketika, ia melihat asap keluar d iantara ruko usaha pangkas rambut milik Anto dan ruko milik Lubis, lalu saksi ini berusaha mengecek dari mana asal mula asap tersebut.

 

Setelah dicek, ternyata disekitar kepulan asap itu terlihat kobaran api.

 

Melihat kejadian tersebut, saksi mata berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar ditempat kejadian untuk membantu memadamkan api.

 

Dengan tiupan angin yang kencang, membuat api semakin cepat merambat ke bangunan lain.



 

Pukul 22.00 WIB, 3 unit mobil damkar berusaha memadamkan kobaran api yang telah merambat bangunan lainnya.

 

Kapolsek Tapung Hilir Iptu Aprinaldi mengatakan, pihaknya juga melakukan pengamanan, membantu evakuasi serta membantu kelancaran petugas damkar yang bekerja keras memadamkan kebakaran ini.

 

"Sebelum datang Tim Damkar ini, personel Polsek juga memobilisasi warga untuk membantu pemadaman dengan peralatan seadanya yang bisa digunakan, selain itu para petugas kepolisian ini juga berupaya menghubungi para pemilik ruko yang terbakar, dimana sebagiannya tak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya," ucap Aprinaldi kepada wartawan, Rabu, 10 Maret 2021.

 

Setelah dilakukan proses pemadaman secara keseluruhan dan diketahui pemilik ruko yang diduga sebagai titik awal kebakaran ini tidak bisa dihubungi, karena kuatir keadaannya lalu Kapolsek mengajak pihak desa dan petugas damkar untuk melakukan pendinginan diruko tersebut.

 

"Setelah pendinginan ini kemudian dilakukan pengecekan dan ditemukan di bagian belakang ruko tersebut 2 jenazah yang sudah hangus terbakar yang diduga mayat tersebut adalah pemilik ruko dan istrinya," jelasnya.

 

Terhadap mayat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Tapung Hilir untuk dilakukan identifikasi awal, kemudian berdasarkan identitas yang melekat pada korban berupa kalung dan gelang haji yang masih tertinggal pada jasad korban serta ciri fisik dari bibir dan gigi korban, dikenali bahwa mayat tersebut adalah pemilik dari ruko pasangan suami istri yaitu M. Lubis dan Siti Aisiyah.

 

Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan bahwa mengenali jenazah tersebut dan keberatan untuk dilakukan outopsi, dengan alasan sudah mengikhlaskan kejadian ini serta akan segera menyelenggarakan proses pemakamannya, selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke Air Tiris guna untuk pemakamannya. 

 

"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB. Pasca kebakaran pihak Polsek langsung memasang police line untuk mengamankan TKP," ungkapnya.

 

Aprinal menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 52 ruko ukuran 4x12 meter, 7 kios papan ukuran 2x4 meter, 1 unit mobil Mitsubishi L300 pickup warna hitam, 6 unit sepeda motor bebek.

 

 

"Selain itu akibat kebakaran ini juga menelan 2 korban jiwa yang merupakan pasangan suami istri, pemilik salah satu ruko yang terbakar. Untuk penyebab kebakaran dan jumlah total kerugian masih dalam penyelidikan dan pendataan petugas," pungkasnya.