RIAU ONLINE, PEKANBARU - Praka Dedi Irawan merupakan anggota Komando Operasi Khusus TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya untuk penumpasan kelompok teroris Munahid Indonesia Timur (MIT) di Poso.
Praka Dedy terlibat dalam baku tembak dengan empat anggota MIT saat berupaya menyergap orang-orang yang masuk dalam DPO sekitar pukul 18.30 Wita, Senin, 1 Maret 2021 di Dusun Andole, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Prajurit asal Pekanbaru itu tertembak di bagian perutnya. Sayang, dia gugur dalam kontak tembak di tengah gelap tersebut.
Pada hari, Selasa, 2 Maret 2021, Pukul 17.00 WIB, jenazah Praka Dedy Irawan sampai di rumah duka jalan Air Dingin Marpoyan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Isak tangis kedua orangtua Praka Dedy, Misriati dan Sularman tak terbendung usai jenazah anaknya datang di rumah duka.
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed sampai memeluk ibu korban berusaha menenangkan agar kedua orangtua korban tabah dan sabar menghadapi musibah ini.
"Ngucap maaak, istighfar, ya Allah," ucap kerabat korban sambil berurai air mata.
Saat ini, personil TNI tengah melakukan upacara pelepasan jenazah Praka Dedy Irawan di halaman MTS Negeri 3 Kota Pekanbaru, jalan Unggas nomor 453 Simpang 3, Pekanbaru.