RIAU ONLINE, PEKANBARU – Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, 15 kecamatan di Kota Pekanbaru sudah tidak berada dizona merah penyebaran Covid-19, tapi ada 11 kelurahan yang dikategorikan zona merah oleh Dinkes.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mendesak agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melakukan tes swab massal dan memaksimalkan tes swab antigen.
“Kita minta Pemko memaksimalkan test swab antigen dimasing-masing wilayah, karena saat ini, kita melihat belum maksimal,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Pemko Pekanbaru lebih serius untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. Apalagi saat ini, sudah ada swab antigen yang lebih murah jika dibandingkan dengan swab PCR.
Lebih lanjut, Yasser mempertanyakan bagaimana sistem penetapan status zona merah dan kenapa 11 kelurahan ini dikatakan masih zona merah. Apakah alasannya karna meningkatnya kasus penambahan Covid-19 atau tingkat kerawanan penyebaran kasus.
“Ini juga harus dijelaskan kepada masyarakat. Agar informasi yang diterima masyarakat jelas dan bisa menenangnkan masyarakat,” pungkasnya.