RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengingatkan masyarakat Riau waspada kebakaran lahan menyusul musim panas mulai melanda wilayah Riau, begitu pula Pekanbaru.
Firdaus mengajak instansi terkait dan masyarakat sama-sama waspada cuaca ekstrem dan mencegah terjadinya kebakaran lahan agar bencana kabut asap seperti tahun 2015 tidak terulang.
"Kita bisa mencegahnya bersama. Kebakaran lahan bisa memicu kabut asap. Ini ancaman bagi kita," jelasnya, Kamis 25 Februari 2021.
Semua pihak bisa bersinergi dalam upaya mencegah kebakaran lahan di lingkungannya. Ia juga mengingatkan camat dan lurah di kawasan rawan kebakaran lahan untuk waspada.
Mereka bisa ikut menanggulangi bila terjadi kebakaran lahan. Tapi upaya pencegahan kebakaran lahan harus jadi prioritas.
"Semua pihak bisa terlibat dalam menangani kebakaran lahan, apalagi sudah ada kelurahan siaga dan masyarakat peduli api," ucapnya.
Ada sejumlah kecamatan yang rawan kebakaran lahan. Kecamatan tersebut yakni Payung Sekaki, Bina Widya, Tenayan Raya dan Tuah Madani.
Cuaca ekstrem patut diwaspadai sejumlah wilayah. Apalagi saat ini mulai memasuki musim panas. Riau khusunya harus mengantisipasi adanya kebakaran lahan.
Bencana kabut asap di Riau sudah terjadi sejak tahun 1997. Musim panas menjadi penyebab rawan kasus kebakaran lahan.
Pada tahun 2015, saat itu menjadi bencana terburuk di Riau. Bencana kabut asap berkepanjangan hingga membuat negeri jiran, Malaysia menerima kabut asap kiriman.