RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Maamun Murod akan melakukan upaya agar petani jernang bisa berkembang.
Menurutnya petani jernang juga harus bisa tata kelola dalam berniaga untuk kesejahteraan hidup para petani jernang.
Ia menegaskan akan merencanakan penampungan jernang yang berkonsep berkeadilan.
"Jadi, saya inginnya itu, nanti ada salah satu pengempul jernang ini yang berkeadilan. Artinya dia tidak hanya mengambil keuntungan sendiri saja," tegas Murod, Kamis, 18 Februari 2021, kepada RiauOnline saat dijumpai di Kantor Dinas LHK Riau.
Pihaknya juga ingin agar masyarakat yang menjadi petani jernang terus dapat berkembang.
"Bagaimana supaya masyarakat itu bisa hidup, terus jernang bisa berkembang. Nah, dari tata niaga juga bisa berjalan dengan baik," ujarnya
Murod menuturkan dengan nada semangat, bahkan sudah menghubungi rekan kerjanya di Dirjen Perdagangan untuk berdiskusi lebih lanjut perihal jernang ini.
"Makanya kemarin saya menelepon salah satu Dirjen Perdagangan, kemungkinan dalam waktu dekat akan melakukan zoom meeting," pungkasnya.
Sebelumnya, petani jernang di Kuansing ditipu oleh tengkulak yang membeli dengan harga yang murah, padahal harga per kilo jernang bisa mencapai 4,8 juta.