RIAUONLINE, PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD mengatakan daerah-daerah yang rawan bencana karhutla, yaitu kebakaran lahan dan hutan untuk dapat mengantisipasi sesuai aturan berdasarkan Inpres No 3 Tahun 2020.
Saat menyampaikan sambutan, Mahfud MD mengatakan daerah rawan Karhutla yaitu Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Siak, Ogan Komering Ilir (OKI).
"Dalam rangka evaluasi karhutla 2020, telah melakukan evaluasi bersama kelembagaan yang ada berdasarkan Inpres No 3 Tahun 2020," kata Mahfud MD, Senin 22 Februari 2021, saat menyampaikan laporan di hadapan Presiden Jokowi di Istana Negara perihal penanganan Karhutla di Indonesia.
Ia menceritakan sudah bersama-sama Gubernur dan perangkat daerah yang di daerah yang rawan kebakaran 9 Februari 2021 lalu melakukan koordinasi.
Mahfud MD menyampaikan saat ini ada kurang lebih 300 orang yang ikut rapat bersama Presiden Jokowi.
"Lebih kurang ada 300 orang hari ini yang mengikuti rapat Kementerian, Gubernur, Bupati dan walikota rawan karhutla, pangdam, dan lainnya," ujarnya.
Kata Mahfud, pada pengarahan presiden hari ini di undang hadir kepala daerah yang hadir di istana yang rawan karhutla yaitu Riau, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Siak, OKI, dan lainnya.
"Menegaskan kebijakan dan arahan bapak presiden hari ini dalam melaksanakan secara teknis. Setiap awal tahun diberikan arahan langsung oleh presiden kepada pelaksana lapangan. Kebakaran hutan hebat terkahir 2015 sampai ada protes dari masyarakat, dan negara tetangga," pungkasnya.