Ayat Cahyadi Dorong Laboratorium Biomolekuler Segera Difungsikan Untuk Umum

wawako-ayat-2.jpg
(laras)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Hingga saat ini laboratorium untuk pemeriksaan spesimen swab bagi masyarakat Pekanbaru belum dapat beroperasi untuk umum. Laboratorium hanya melayani pemeriksaan untuk kebutuhan pasien positif yang menjalani perawatan di RSD Madani Pekanbaru.

Laboratorium biomolekuler (labmol) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu masih dalam pengurusan izin operasional. Pemerintah kota menanti izin operasional dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbang Kes) RI.

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan dinas terkait segera lakukan percepatan operasional laboratorium. Menurutnya, labmol penting untuk melakukan tracing Covid-19.

"Ini memang sangat diharapkan karena laboratorium ini memang diunggu-tunggu. Semakin banyak tracing, maka banyak yang ketahuan positif atau negatif Covid-19," ujarnya, Rabu 17 Februari 2021.



Ayat meminta dinas teknis secepatnya melakukan koordinasi. Apalagi jika ada kendala seperti masalah regulasi. Ia menyarankan dinas teknis melakukan komunikasi.

"Dinas teknis perlu meninjau apa kendalanya. Jika terkendala di regulasi ya agar bisa disegerakan. Tntu yang di dinas teknis mengetahui apa kendala sehingga labmol belum bisa dioperasionalkan," ujarnya.

Ayat berharap dengan adanya bantuan labmol bisa membantu proses tracing di masyarakat umum. "Ini sangat dinanti, segera lakukan percepatan. Sehingga bisa secepatnya digunakan untuk masyarakat," tegasnya.

Laboratorium yang berada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru ini telah melalui serangkaian uji coba, pasca dilakukan pengadaan alat-alat laboratorium pada akhir tahun 2020 kemarin.