RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, Indra Agus Lukman, mengimbau warga yang ingin melakukan pengeboran sumur di daerah Tenayan Raya agar berkoordinasi kepada Dinas ESDM.
“Iimbauan kita karena daerahnya rawan maka kita himbau untuk bermukim dan bagi mereka yang ingin melakukan pengeboran sumur silahkan koordinasi untuk meminta petunjuk kepada kami dan SKK,” ucapnya, Minggu, 7 Februari 2021.
Kejadian semburan gas disertai lumpur terjadi di kawasan Pondok Pesantren Al-Ihsan, Jalan Abdul Rahman Hamid, Kecamatan Tenayan Raya. Semburan gas bermula dari adanya aktivitas sumur bor untuk mencari sumber air.
“Dari hari pertama hingga kini, awalnya kebocoran gas sedikit saja karena sesuai ukuran pipa. Tepat pukul 02.00 dini hari karena struktur tanah tidak padat mengakibatkan ledakan yang mengeluarkan material lumpur debu dan bebatuan,” tuturnya.
Indra menambahkan, warga tidak perlu panik karena kejadian seperti ini berbeda dengan semburan gas di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Jika ada ketakutan mengenai kemiripan dengan gas Sidoarjo ini dipastikan berbeda, karena ini gas rawa dan kedalamannya hanya ratusan meter. Hanya gas rawa bukan kandungan gas yang ditambang selama ini,” ungkapnya.
Saat ini Tim ESDM bersama EMP Bentu sedang menyiapkan material untuk melakukan penyuntikan, menutup lubang semburan gas.