Sekda Berang OPD Lambat Bikin Laporan Keuangan, Laporkan ke Wali Kota

sekda-jamil.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil dibikin berang. Ia menyebut  bahwa lambannya laporan keuangan di OPD berdampak pada laporan keuangan pemerintah kota tahun 2020. 

 

Belasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih lamban menyampaikan laporan keuangan tahun 2020.

 

Informasi riauonline.co.id, sebanyak 15 dari 45 OPD di pemerintah kota yang laporan keuangannya belum tuntas. Ada juga sebelas dinas dan empat kecamatan belum menuntaskan laporan keuangan.

 

Satu OPD malah belum menuntaskan laporan keuangan sama sekali. 14 OPD lainnya percepatan laporan keuangannya di bawah 50 persen. Mereka baru merampungkan laporan di kisaran delapan persen hingga 46 persen.

 

"Satu saja OPD tidak selesai laporan keuangannya, bisa berdampak pada laporan keuangan pemerintah kota tahun 2020," tegasnya dalam Rapat Percepatan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2020, Rabu 3 Februari 2021.



 

Menurutnya, bila terlambat menyampaikan laporan keuangan nantinya tidak bakal mendapat opini memuaskan dari BPK RI.

 

Jamil menargetkan tahun ini laporan keuangan pemerintah kota kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ia pun mendorong para kepala OPD bisa menggesa penyampaian laporan keuangan.

 

Seharusnya, kata Jamil, seluruh OPD sudah menuntaskan laporan keuangan pada awal bulan ini. Namun kenyataannya OPD tersebut belum kunjung lakukan percepatan penyerahan laporannya.

 

 

"Ini jadi catatan kami, sebab masih lambat menyerahkan laporan keuangan. Kita juga sampaikan laporan ini kepada Pak Wali," ucapnya.