RIAUONLINE, PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berencana menggelar belajar tatap muka di SD dan SMP mulai awal Februari 2021. Penerapannya berlangsung secara bertahap dari sekolah negeri.
"Teknisnya tidak full seperti biasa. Satu pekan hanya satu hingga dua kali pertemuan," jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Kamis 21 Januari 2021.
Ia menyebut kebijakan belajar tatap muka ini sesuai SKB empat menteri serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Belajar tatap muka untuk penguatan belajar online selama pandemi Covid-19.
"Kebijakannya diserahkan ke kepala daerah, berpedoman pada regulasi tersebut," jelasnya.
Firdaus mengatakan bahwa penerapan belajar tatap muka tidak di semua zona wilayah kota. Penerapan belajar tatap muka hanya di zona kuning dan zona hijau.
"Kita bersyukur dari pemetaan pekan ini hasilnya, dari 12 kecamatan yang lama. Ada sepuluh kecamatan zona kuning dan dua lagi zona oranye," terangnya.
Firdaus menyebut pemetaan zona penularan Covid-19 dilakukan setiap pekan. Ia berharap pemetaan pekan depan depan tidak ada lagi zona oranye.
"Nantinya hasil pemetaan tersebut menjadi pedoman dalam penyelenggaraan belajar tatap muka di awal Februari nanti," imbuhnya.