Pelajar SMP Negeri 4 Tambang, Jalan Suka Karya, Kabupaten Kampar belajar di Musala demi mencegah kerumunan, Selasa, 19 Januari 2021/RAHMADI DWI/Riau Online
(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Karena keterbatasan ruang akibat pembagian jumlah siswa di dalam kelas, Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tambang, Kabupaten Kampar, terpaksa menggunakan musala sebagai ruang kelas, Selasa, 19 Januari 2021.
“Karena ruangan terbatas, dan harus disiapkan, kami akhirnya mempergunakan ruangan labor dan mushola, untuk mushola kami ambil jumlah paling sedikit sebanyak 13 orang,” kata Wakil Kepala SMPN 4 Tambang, Sosia Febriana.
Sosia Febrina, mengatakan, karena pembagian siswa di dalam kelas, tentu ada penambahan ruang kelas, pihaknya membutuhkan 17 ruang kelas, sementara yang tersedia hanya 15 ruang.
Pelajar SMP Negeri 4 Tambang, Jalan Suka Karya, Kabupaten Kampar menggelar pembelajaran tatap muka, Selasa, 19 Januari 2021/RAHMADI DWI/Riau Online
“Karena tidak cukup, makanya dipakai labor dan mushalla,” terang Wakil Kepala SMPN 4 Tambang.
Dirinya, menjelaskan, sebelum dimulai sekolah tatap muka, pihak sekolah telah meminta persetujuan kepada orangtua siswa.
“Sebelum mulai pembelajaran ini, kita memberikan selebaran pada siswa berupa surat pernyataan apakah orangtua setuju belajar muka atau tidak setuju, ketika tanggal 4 Januari lalu siswa datang ke sekolah dan Alhamdulillah seluruh orangtua siswa setuju belajar tatap muka,” ungkapnya.