Ibu Ini Mengamuk Sepeda motor Anaknya Terjaring Razia Balap Liar

motor-ditilang.jpg
(defri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga bernama Sri, tidak terima anaknya ditangkap saat Balapan Liar (Bali). Sri marah dan mengamuk kepada petugas, ia memaki petugas yang tengah melakukan razia balapan liar di perkantoran Wali Kota Tenayan Raya, Minggu, 17 Januari 2021.

Sri mengumpat petugas kepolisian yang tengah melakukan giat Razia Balapan Liar (Bali) untuk segera melepaskan motor anaknya yang ditahan Satlantas Polresta Pekanbaru.

"Ngapain kalian tahan motor anak saya, tangkap yang lain saja," ucap Sri sambil mengamuk kepada Petugas.

Petugas Kepolisian Satuan Lalulintas (Satlantas) Pekanbaru tidak terlalu menghiraukan makian si ibu serta kembali melakukan giat Razia Balapan Liar.



Sedangkan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra mengatakan akan menilang seluruh kendaraan yang terjaring razia balapan liar ini.

"Seluruh kendaraan akan kita bawa ke Mapolresta dan kendaraan yang terjaring razia akan kita tilang sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang balapan liar," tegas Kompol Emil kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 17 Januari 2021.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan motor terjaring razia Balapan Liar (BALI) oleh jajaran Polsek Tenayan Raya dan Satlantas Polresta Pekanbaru, di Jalan Badak arah masuk Kantor Wali kota Pekanbaru, Minggu, 17 Januari 2021 Pukul 17.30 WIB.

Dari pantauan Riauonline, terlihat ratusan motor berbagai jenis serta ratusan remaja ditahan Polsek Tenayan Raya di lokasi Balapan Liar.

Selain itu, motor yang digunakan untuk balapan liar semuanya dalam kondisi rebah tergeletak di aspal Jalan.