Anggap PPID Pemda Lemah Kemampuan IT, Chaidir Sarankan Rekrut Millenial

Ketua-Umum-FKPMR-Dr-drh-Chaidir.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Rumah (FKPMR), Chaidir menilai kesadaran akan transparansi dan akuntabilitas sebagai instrument penting dari Good Governance sangat diketahui Pemda Se-Riau. 

 

Masalahnya ada pada komitmen dan kemampuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang cenderung lemah terkait perkembangan Information Technology (IT). Atas hal Chaidir menyarankan pelibatan milenial sebagai gerenasi yang lebih akrab dengan IT. 

 

"Pertama lemahnya komitmen. Paham, tapi komitmen lemah. Kedua, Manfaatkan kalangan milenial yang ada di masing-masing OPD untuk diajak ikut dalam tim PPID. PPID yang kuat dan sangat gandrung IT menyiapkan bahan-bahan yang akan dipublish," ujar Khaidir, Kamis, 14 Januari 2021.

 

Chaidir menjelaskan setelah data di masing-masing PPID selesai, lantas kemudian publish informasi satu pintu dilakukan dapat Kominfo sehingga tidak terjadi tumpang tindih. 

 

"Siapa yang mem-publish, yang mem-publish adalah Kominfo," ujar Chaidir. 



 

Jika permasalahannya adalah PPID yang memang kekurangan tenaga milenial, Chaidir juga menyarankan merekrut Mahasiswa sebagai pekerja paruh waktu. 

 

"kalau PPID kurang tenaga milenial, ajaklah mahasiswa-mahasiswa kita untuk bekerjasama, ajak mereka untuk bekerja partime. Terpenting komitmen untuk bertransparansi itu harus great commitment,"

 

Chaidir melihat nir-prestasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Riau bukan lah kemauan Pemda tetapi karena keterbatasan kemampuan pengelolaan. 

 

 

"Dalam pandangan saya, tidak ada birokrasi yang tidak ingin berprestasi, semua ingin berprestasi. Masalahnya adalah pada persepsi terhadap transparansi itu sendiri, tentang keterbukaan informasi," Tutup Chaidir.