Gegara Covid-19, Kualitas Hidup Warga Turun, Kepulauan Meranti Terparah

kakek-dorong-sepeda.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pandemi Covid-19 mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Riau. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Nasional, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Riau tahun 2020 berada di angka 72,71. Angka ini Menurun 0,4 dibandingkan tahun sebelumnya. 

 

Secara nasional angka ini masih berada di atas rerata nasional yang bernilai 71,94, tepatnya berada di peringkat tujuh nasional. Namun juga termasuk ke dalam 10 Provinsi yang mengalami penurunan selama 2020

 

 

 

Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terdapat 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu: lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.



 

Dalam konteks Riau sendiri, Berdasarkan BPS Riau, kota Pekanbaru menjadi daerah dengan tingkat IPM terbaik yakni 81,32 disusul kota Dumai 74,40 dan Siak 73,68. 

 

Dua kabupaten kota lain yang berada di atas angka rata-rata IPM Provinsi adalah Bengkalis yang naik tipis 0,2 poin dibanding tahun 2019, Bengkalis memiliki IPM 73,46 dan Kampar dengan yakni 72,68

 

Sementara itu tujuh kabupaten masih berada di bawah rerata IPM Nasional. Berturut-turut Pelalawan si angka 71,56, Kuansing 70,31 dan Indragiri Hulu berada di angka 69,83. 

 

Menyusul setelahnya Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang memiliki IPM 69,38 dan 68,93. 

 

 

Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti masih menjadi daerah dengan IPM paling rendah yakni masing-masing 66,54 dan 65,