Deretan Eks Anggota Dewan yang Ikut Pilkada Namun Kalah, Ini Profilnya

Pelantikan-Anggota-DPRD-Riau.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUOLINE, PEKANBARU - Pilkada serentak di sembilan provinsi di Riau membuat cerita yang berbeda-beda bagi para mantan anggota legislatif yang ikut mempertaruhkan jabatannya sebagai wakil rakyat untuk ikut kontestasi menjadi pimpinan eksekutif daerahnya.

Tercatat terdapat enam mantan anggota DPRD Riau yang melepas jabatannya, Bagaimana kiprah mereka di Pilkada?

Indra Gunawan Eet (Ketua DPRD Riau)

Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet atau akrab disapa Engah Eet yang turun di Pilkada Bengkalis ternyata tidak beruntung. Turun gelangang dengan pertaruhan melepas kursi legislatif tertinggi di Riau ternyata gagal mengantarkannya menang di kampung sendiri. Pribadi enerjik ini ternyata tak cukup kuasa mengalahkan Kasmarni istri Bupati Bengkalis non aktif yang juga pesakitan korupsi, Amril mukmimin.

Asri Auzar (Wakil Ketua DPRD Riau)

Politisi senior Demokrat ini ternyata tak sekuat itu di Rokan Hilir. Berpasangan dengan Fuad Ahmad yang juga senior Golkar di Rokan Hilir, ternyata mereka justru dikalahkan politisi PPP, Afrizal Sintong-Sulaiman. Hasil ini bukan kali pertama Asri Auzar gagal memenagkan kursi eksekutif, Asri juga gagal menang pada Pilkada Rohil pada

Husni Thamrin (Ketua Komisi IV)

Husni Thamrin lagi lagi gagal menjadi menjadi pimpinan daerah Pelalawan setelah sebelumnya pada 2011 juga gagal. Jika sebelumnya ia mencalonkan diri sebagai wakil Bupati mendampingi Tengku Khalil Jaafar dan kalah Telak dari M. Harris-Marwan, kali ini ia maju sebagai Bupati didampingi Edy Sabli. Husni harus Memupus harapannya untuk kedua kali setelah Pilkada Pelalawan hampir dipastikan dimenangkan oleh Zukri-Nasaruddin.

Komperensi (Anggota Komisi IV)

Ini kali kedua bagi konperensi gagal menjadi pimpinan daerah di Kuansing. Kali ini Ketua DPC PAN Kuansing ini maju bersama Halim, yang kala itu menjadi lawannya dan menang bersama Mursini. Kali ini koalisi keduanya gagal setelah Pilkada Kuansing dipastikan dimenangkan Andi Putra, anak dari mantan Bupati Kuansing Sukarmis.

Selain DPRD Riau, sejumlah Anggota DPRD tingkat Kabupaten Kota juga mundur dan bertarung di Pilkada 2020, berikut hasil yang diperoleh.



Kaderismanto (Bengkalis)

Berpasangan dengan Iyeth Bustami, Wakil Ketua DPRD Riau ini harus gigit jari setelah meraih suara paling sedikit di Pilkada bengkalis.

Abi Bahrun (Bengkalis)

Digadang- gadang menjadi calon kuat di Bengkalis, anggota fraksi Golkar ini justru gagal meraih kemenangan.

Samsu Dalimunthe (Bengkalis)

Bersama Ketua DPRD Riau, Samda juga diprediksi menjadi calon kuat Wakil Bupati. Namun Sayang, pasangan double eksekutif justru dikalahkan Kasmarni Bagus Santoso.

Adi Sukemi (Pelalawan)

Anak dari Bupati Pelalawan, HM Harris ini gagal meneruskan trah politik ayahnya setelah kalah dari lawan politik ayahnya pada pilkada Pelalawan 2015 lalu, Zukri Misran.

Muhammad Khozin(Meranti)

Muhammad Khozin yang maju bersama Hery Saputa gagal meraih kemenangan di Kepulauan Meranti. Dalam proses hitung yang hampir selesai paslon ini hanya meraih urutan ketiga.

Sujarwo (Siak)

Sujarwo yang maju bersama jagoan Syamsuar, Said Arif kalah telak dari Bupati incumbent Siak, Alfedri-Husni

Syarifah (Dumai)

Maju bersama almarhum Eko Suharjo yang wafat beberapa menjelang pemilhan, Syarifah yang sempat difavoritkan justru gagal di Pilwako Dumai.

Namun ada dua eks anggota dewan yang beruntung di Pilkada serentak. Mereka adalah Zukri Misran (Wakil Ketua DPRD Riau) dan Muhammad Adil.

Mematahkan pribahasa setali tiga uang, wakil Pimpinan DPRD Riau asal PDIP Zukri Misran lebih beruntung dibanding dua kompatriotnya sebelumnya. Turun di DPRD Pelalawan, Zukri sukses memenangkan pilkada setelah sebelumnya gagal di tahun 2015.

Muhammad Adil (Anggota Komisi V)

Dalam hitungan yang sudah selesai dilakukan, terlihat Muhammad Adil dipastikan menjadi Bupati Kepulauan Meranti bersama Asmar sebagai wakilnya.