RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum lama beroperasi Horse Power Tambusai harus menutup tempat wisata akibat masa PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar).
Momen ini dimanfaatkan para atlet berkuda untuk memaksimalkan berlatih di lapangan Horse Power Tambusai tepatnya di samping mal SKA jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.
“Kuda atlet tidak mungkin diam karena harus terus dilatih,” ujar Aldo Nugraha, sebagai pendiri Horse Power Tambusai.
Hal tersebut semakin menarik perhatian masyarakat yang melihat kegiatan di Horse Power Tambusai. Sehingga saat era new normal tempat wisata ini semakin banyak dihadiri oleh pengunjung yang penasaran.
Peminat sekolah berkuda di Horse Power Tambusai terus meningkat hingga harus membatasi pendaftaran.
“Kami sampai harus membatasi pendaftaran karena kasian kuda-kuda capek,” ucapnya.
Saat pandemi Aldo juga sebagai ketua Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Se-Indonesia) Pekanbaru tetap berusaha produktif. Ia dan timnya mengadakan kejuaraan nasional berkuda memanah secara virtual.
Kegiatan dilakukan dengan siaran langsung dari daerah masing-masing dan disaksikan oleh juri berkompeten.
“Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau,” ucapnya.
Aldo, menyatakan, kegiatan ini mendapatkan penghargaan menjadi acara kejuaraan berkuda memanah terbaik se-Indonesia. Selain itu, tim dari Riau memperoleh predikat kuda tercepat dalam acara tersebut.
“Kuda harus berlari secepat mungkin dalam jarak 100 meter, kuda kami mampu melewati hanya dalam 5,58 detik saja,” jelasnya.
Aldo berharap pasca wabah Covid-19 berlalu Horse Power Tambusai bisa segera merealiasasikan keinginannya untuk mengadakan acara kejuaraan berkuda di tingkat nasional dan internasional.