RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau berencana ajukan peminjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur ( PT. SMI). Atas hal ini Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal meminta gubernur memperhatikan sejumlah kondisi sebelum melanjutkan rencana tersebut.
"Masa jabatan Gubernur Riau yang hanya menyisakan kurang dari empat tahun sementara pinjaman tersebut berdurasi delapan tahun. selanjutnya ada kewajiban pembayaran yang harus dibayarkan senilai 0,185 persen pertahun, kemudian ada biaya provisi sebesar satu persen dari jumlah pinjaman. Ini akan memberi anggaran cuma-cuma kepada PT. SMI," ujar Zulfi, Rabu 2 Desember 2020.
Selain itu, pencairan dana pinjaman yang dilakukan secara bertahap juga disebutkan Zulfi perlu diperhatikan.
"Melihat pengalaman dari daerah-daerah yang sudah melakukan pinjaman, pencairannya pun bertahap, tidak sekaligus oleh karena itu perencanaannya pun tidak juga sekaligus, harus bertahap," katanya.
Menurut Zulfi, banyak yang harus dikaji sebelum gubernur meneruskan upaya peminjaman sehingga pinjaman tersebut tidak mengganggu kegiatan pemerintah di tahun-tahun mendatang.
Zulfi tidak menampik dana segar ini memang dibutuhkan untuk memulihkan ekonomi Riau, namun ia juga menilai konsekuensinya tidak mudah.
"Lebih bagus kita berjalan apa adanya ketimbang kita ingin macam-macam tapi ke depannya justru tidak baik," tutup Zulfi.
Diketahui Pinjaman kepada PT. SMI ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada daerah yang terdampak Covid-19 melalui APBN yang dikelola oleh PT SMI di bawah Direktur Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK).