Terlantar di Tepi Jalan, Warga Serahkan Anak Kucing Hutan ke BBKSDA Riau

anak-kucing-hutan.jpg
(madi)

RIAUONLINE,PEKANBARU - Terpisah dari induknya, seekor kucing hutan diserahkan warga ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk dirawat, Rabu, 2 Desember 2020.

Anak kucing hutan itu ditemukan warga di tepi Jalan Garuda Sakti dengan kondisi kurus dan kotor. Atas inisiatif sendiri, warga menyerahkan satwa dilindungi tersebut ke BBKSDA Riau.

Perawat Satwa BBKSDA Riau Ahmad Sunarko, mengatakan, satwa ini berusia sekitar empat bulan dengan jenis kelamin jantan. Kondisinya dalam keadaan sehat, namun tubuh kucing hutan terbilang kurus, diduga sudah lama terpisah dari induknya.

“Pada saat diserahkan kondisi kucing kurus mungkin karena kurang perawatan, untuk sementara kucing ditempatkan di klinik satwa, nanti kalau sudah membaik akan dipindahkan ke kandang transit satwa,” ujar Ahmad Sunarko.



Kucing hutan merupakan satwa dilindungi karena populasinya dalam keadaan terancam punah akibat perburuan.

“Populasi kucing hutan ini umumnya terdapat di Pulau Sumatera, dan termasuk satwa yang dilindungi,” terang Ahmad Sunarko.

Saat ini, kucing hutan masih mendapatkan perawatan oleh tim medis BBKSDA dan jika kondisinya sudah membaik dan bisa bertahan di alam liar, maka akan dilepasliarkan ke habitatnya.