RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca Gubernur Riau, Syamsuar beserta istri positif terpapar virus corona, aktivitas Aparatur Sipil Negara(ASN) di lingkungan Kantor Gubernur Riau dibatasi.
Selain ruangan kerja Syamsuar disterilisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau turut lakukan penyemprotan disinfektan di ruang kerja Syamsuar.
Suasana di Kantor Gubernur Riau terlihat sepi dari aktivitas, pasca Syamsuar dinyatakan positif Covid-19.
Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, mengatakan, kegiatan ASN di Kantor Gubernur Riau dibatasi pasca adanya sejumlh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terinfeksi Covid-19.
“Karena ada pejabat yang terpapar Covid-19 tentu kita berlakukan Work From Home (WFH) sebelumnya 50 persen sekarang 75 persen ASN jalani WFH,” terang Syahrial Abdi.
Menurut Syahrial Abdi, walaupun Gubernur Riau, Syamsuar sedang menjalani perawatan di rumah sakit, hal itu tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan di Provinsi Riau.
“Tidak, saya sendiri sekarang sudah di sini walaupun mendapat tugas sebagai Bupati Bengkalis, dan kita sudah bagi kegiatan bersama Wakil Gubernur,” kata Abdi.
Syahrial Abdi, menjelaskan, pekerjaan ASN tetap dikerjakan namun secara virtual.
“Karena ini sudah memasuki akhir tahun semoga kinerja pegawai tidak terganggu, meskipun bekerja secara WFH,” kata Abdi.