RIAUONLINE, KAMPAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Kampar Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia - Kawasan Laut, Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) bersinergi untuk mengelola Pilot Project CSR Sinarmas Group di Tapung Hilir, dalam program pemeliharaan lingkungan hidup terkait program penanganan masalah sampah masyarakat, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik, dan juga program penyelamatan lingkungan disekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) yang berada di Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Program penanganan masalah sampah masyarakat bertujuan agar terpeliharanya kebersihan lingkungan masyarakat dengan mengedepankan tehnologi yang ramah lingkungan, sementara program penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menanam wilayah DAS dengan pohon-pohon produktif bertujuan agar terpeliharanya daerah aliran sungai dari abrasi. Dengan menanam pohon-pohan yang produktif diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar dan membantu kelestarian satwa liar yang membutuhkan bahan makanan aslinya.
Hal itu direspon positif oleh pihak Manajemen Sinarmas Group, Sebab "Bak Pucuk Dicinta Ulampun Tiba," ternyata Sinarmas Group sebelumnya memang ingin mewujudkan sebuah Pilot Project CSR-nya untuk membantu masyarakat sekitar Tapung Hilir, Kabupaten Kampar berkaitan dengan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Dalam membahas rencana Program CSR Lingkungan Hidup dengan pihak Sinarmas Group tampak hadir Ketua DPW LPLHI-KLHI Prov.Riau Noverli, didampingi Sekjend DPW Nurlisman S.Sos serta Humas DPW Roby Ratno, juga turut serta dalam rombongan DPW Nasri Joni selaku tehnisi Badan Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) Prov.Riau, sementara dari DPD LPLHI - KLHI Kab.Kampar hadir Ketua DPD Mohd.Irwan, Sekjend DPD Nefrizal Pili dan Bendahara DPD Firmando Hutagaol S Pt.
Rombongan disambut dengan ramah oleh pihak manajemen Sinarmas Group yakni Wisnu Oryza selaku Kepala Legal Perkebunan Sinarmas Riau, Dina Kartika Sari selaku Tehnical Lead Strategic CSR Sinarmas Agriculture dan Abdillah S sebagai Region Controller (RC) Kampar di Kantor RC & PC Region Kampar di Kebun Nagamas Estate - Tapung hilir, Selasa (24/11/2020).
Humas DPW LPLHI-KLHI Provinsi Riau, Roby Ratno dalam kesempatan itu mempresentasikan Program Pengelolaan Sampah dengan alat Incinerator serta cara pengelolaannya, dilanjutkan oleh Ketua DPW, Noverli dengan memberikan penjelasan secara umum mengenai program Incinerator itu kepada pihak managemen Sinarmas.
Dikesempatan sama, Mohd.Irwan selaku Ketua DPD LPLHI-KLHI Kabupaten Kampar juga mengamini penjelasan program tersebut untuk membantu dalam penanganan pengelolaan sampah dalam mendukung rencana program Pilot Project CSR Lingkungan Hidup dari Sinarmas Group tersebut.
"Kami dari LPLHI-KLHI akan membantu dalam proses pelaksanaan hingga dalam hal pengawasan dan pemeliharaan, sehingga masyarakat yang ikut dalam program ini juga dapat teredukasi dan dapat meningkatkan ekonomi mereka." ujarnya kepada manajemen Sinarmas Group.
Setelah melakukan presentasi dan pembahasan dalam suasana keakraban tersebut, Dina Kartika Sari selaku Technical Lead Strategic CSR Sinarmas Agriculture berharap, Program Pilot Project ini mesti segera diimplementasikan pelaksanaannya.
"Kami sangat apreciate sekali dan menginginkan, program ini dikerucutkan dengan fokus utama yaitu pengelolaan sampah dengan Incinerator dan penanaman pohon aren serta tanaman buah-buahan lainnya di DAS, sebagai tanaman yang dapat menahan abrasi dialiran sungai Tapung Kanan, dan untuk hasil panen dari tanaman aren tersebut mulai akar, pohon, daun, air nira, hingga buah arennya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitarnya yang ikut berkontribusi dalam program ini." Ungkapnya.
"Kami juga berharap, DPW LPLHI-KLHI Provinsi Riau dan DPD Kabupaten Kampar juga akan terus mengawal, mengawasi dan mengelola program tersebut agar lingkungan sekitarnya dapat terus terjaga dengan baik. Sehingga program ini bukan hanya angan-angan belaka, dan kami dari pihak Sinarmas akan mendukung program tersebut dengan berkolaborasi bersama LPLHI-KLHI "ujar Wisnu Oryza selaku Kepala Legal Perkebunan Riau.
Pertemuan yang dimulai pukul 11.00 wib dan berakhir pukul 13.00 wib tersebut diakhiri dengan acara makan dan foto bersama antara LPLHI-KLHI dengan pihak manajemen Sinarmas Group. (rilis)