RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belajar tatap muka yang mulai dilaksanakan sejak Senin, 16 November lalu mendapat dukungan dari DPRD Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mengatakan pihaknya mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) untuk belajar tatap muka dengan tetap melaksanakan pengawasan yang ekstra ketat.
"Tentu saja mengacu pada protokol kesehatan," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Yasser berpendapat dengan adanya aturan yang dibuat Dinas Pendidikan (Disdik) untuk belajar tatap muka, kedepannya semoga menjadi solusi bagi permasalahan pendidikan yang dialami selama daring.
"Yang selama daring itu kan kesannya belum maksimal," ujarnya.
Selain itu, Yasser berujar banyak juga masyarakat yang sudah menginginkan proses belajar tatap muka dimulai kembali. Hal ini dikarenakan belajar online juga membawa dampak negatif bagi siswa yang ada di Kota Pekanbaru.
"Apalagi anak-anak ini memiliki kemudahan akses internet sehingga banyak hal-hal yang tidak baik yang dapat dilihat nya," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan salah satu anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin. Zainal berujar kalau siswa terlalu lama tidak masuk sekolah justru tidak bagus, karena di rumah sulit untuk mengawasi.
"Terlihat sedang belajar, tapi tidak tahunya main game," pungkasnya.