RIAU ONLINE, PEKANBARU - Almarhum, NSW (27) Warga jalan Palembang Nomor 8 Blok XII Komplek Perumahan Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri merupakan warga Solok, Sumatera Barat.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi membenarkan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban bersama jajaran labforensik Polda Riau, Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Riau.
"Usai melakukan identifikasi kepada jenazah NSW dan dua anaknya di RS Bhayangkara Polda Riau, Jenazah NSW dibawa ke Sumbar untuk dimakamkan," ucap Hanafi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 17 November 2020.
Hanafi menjelaskan, pemakaman korban merupakan permintaan dari keluarga yang berada di Sumbar.
"Usai melakukan otopsi, pihak keluarga NWS meminta pemakaman anaknya dilakukan di Sumbar, dan suaminya P juga ikut ke Sumbar," pungkasnya.
Sebelumnya, bayi dari alamarhum NWS yang selamat dari dugaan pembunuhan oleh ibu kandungnya sendiri saat ini dalam kondisi sehat.
Bayi kembar laki-laki DAG yang masih berusia 6 bulan (satu meninggal) dan yang satu selamat. Bayi tersebut saat ini ditempatkan di rumah nenek suami NWS, PNG(28) di Labersa, Pekanbaru.