RIAUONLINE, PEKANBARU- Petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru kewalahan. Mereka tidak bisa mencegah bertambahnya kerumunan warga yang datang ke komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Informasi sebelumnya, warga Pekanbaru datang sejak pagi untuk mengakses layanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru.
Dinas membuka layanan pada akhir pekan bagi perekaman KTP elektronik atau KTP el hingga penggantian KTP rusak dan hilang. Akibatnya ribuan masyarakat pun mendatangi komplek perkantoran itu.
Aparat kepolisian juga datang ke lokasi tersebut. Mereka berupaya menenangkan masyarakat agar tidak berkerumun.
Warga berdesakan di komplek Mal MPP Pekanbaru tanpa mematuhi protokol kesehatan/RAHMADI DWI/Riau Online
Hal ini diakui Rahmat Firdaus, anggota Satpol PP Kota Pekanbaru yang bertugas. Menurutnya baru kali ini ada antrian warga mencapai ribuan.
"Warga berdesakan. Mereka ingin cepat dapat antrian duluan. Antrian dari depan kantor disdukcapil sampai ke belakang hampir dekat musola," terangnya kepada Riau Online, Sabtu 7 November 2020.
Ribuan warga Pekanbaru padati Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru/Laras Olivia/Riau Online
Dirinya mengaku ada sekitar tiga orang yang pingan. Dua anak kecil menangis akibat berdesak-desakan. Warga yang pingsan dibawa ke dalam ruangan.
"Mungkin prediksi dari dinas tidak sesuai ekspektasi. Ternyata warga membludak. Kami saja yang jaga piket juga kaget, tapi namanya tugas jalani saja," imbuhnya.
Dirinya berharap agar dinas bisa punya presapan lebih matang jika ada pengurusan seperti ini. Membatasi untuk jumlah warga yang bisa mengurus dalam waktu satu hari.