Tiga Warga Pingsan saat Berdesakan Urus KTP di Mal MPP, Petugas Kewalahan

MPP-Pekanbaru3.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru kewalahan. Mereka tidak bisa mencegah bertambahnya kerumunan warga yang datang ke komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

 

Informasi sebelumnya, warga Pekanbaru datang sejak pagi untuk mengakses layanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru.

 

 

 

Dinas membuka layanan pada akhir pekan bagi perekaman KTP elektronik atau KTP el hingga penggantian KTP rusak dan hilang. Akibatnya ribuan masyarakat pun mendatangi komplek perkantoran itu.

 

Aparat kepolisian juga datang ke lokasi tersebut. Mereka berupaya menenangkan masyarakat agar tidak berkerumun.

 



Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP)4

 

Warga berdesakan di komplek Mal MPP Pekanbaru tanpa mematuhi protokol kesehatan/RAHMADI DWI/Riau Online

 

Hal ini diakui Rahmat Firdaus, anggota Satpol PP Kota Pekanbaru yang bertugas. Menurutnya baru kali ini ada antrian warga mencapai ribuan.

 

"Warga berdesakan. Mereka ingin cepat dapat antrian duluan. Antrian dari depan kantor disdukcapil sampai ke belakang hampir dekat musola," terangnya kepada Riau Online, Sabtu 7 November 2020.

 

Perekaman KTP elektronik3

 

Ribuan warga Pekanbaru padati Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru/Laras Olivia/Riau Online

 

Dirinya mengaku ada sekitar tiga orang yang pingan. Dua anak kecil menangis akibat berdesak-desakan. Warga yang pingsan dibawa ke dalam ruangan.

 

"Mungkin prediksi dari dinas tidak sesuai ekspektasi. Ternyata warga membludak. Kami saja yang jaga piket juga kaget, tapi namanya tugas jalani saja," imbuhnya.

 

 

Dirinya berharap agar dinas bisa punya presapan lebih matang jika ada pengurusan seperti ini. Membatasi untuk jumlah warga yang bisa mengurus dalam waktu satu hari.