RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketika disebut sebuah kata pemulung yang terbesit dipikiran adalah seorang yang mengumpulkan sampah dari satu tempat ke tempat lainnya. Di era digital saat ini segala sesuatu bertransformasi dengan adanya perkembangan teknologi.
Pemulung pun sudah ada dalam bentuk digital dengan adanya aplikasi Pemol yaitu singkatan dari Pemulung Online hasil inovasi Bank Sampah Tuah Di Bangarna Pekanbaru.
Tahun 2019 pendiri bank sampah TDB ingin memudahkan masyarakat dalam pengumpulan sampah. Pada aplikasi Pemol terdapat katalog sampah.
“Masyarakat sudah bisa memilah sampah sesuai dengan katalog (daftar koleksi),” ujar Uswa, sekretaris direksi TDB pada hari Sabtu, 7 November 2020.
Sampah yang terkumpul dapat disetorkan melalui aplikasi. Sampah akan dijemput sesuai permintaan user (pengguna aplikasi).
“Sampah yang dikumpulkan user di Pekanbaru wajib di jemput,” katanya.
Pembayaran penukaran sampah bisa secara langsung dengan uang tunai atau ditabung dalam bentuk saldo.
“Saldo dapat ditukarkan ke produk digital lagi seperti pulsa, pembaaran listrik dan BPJS, jadi terserah user (pengguna aplikasi),” katanya.
Batas jangkauan penjemputan sampah adalah area Pekanbaru. Nasabah (orang yang mempunyai simpanan) berasal dari luar daerah Pekanbaru dapat langsung mengantar ke perusahaan atau bank sampah binaan TDB terdekat.
Hadirnya Pemol menambah catatan prestasi TDB, di antaranya membawa nama Kota Pekanbaru menjadi Kota Layak Pemuda 2019 di Jakarta.
Langkah promosi yang dilakukan bank sampah TDB yaitu secara offline dan online. Promosi offline dengan langsung turun ke lapangan memberikan edukasi sehingga menggerakkan masyarakat untuk mulai mengumpulkan dan menukarkan sampahnya kepada TDB.
Promosi secara online dilakukan dengan penggunaan berbagai media sosial.
Pengguna aplikasi Pemol meningkat setiap bulan. Hal ini bukti masyarakat Pekanbaru semakin sadar untuk menanggulangi permasalahan sampah.
“Mereka bisa kumpulkan sampah di rumah, sampah di jemput dan kemudian di bayarkan langsung,” ucapnya.
Adanya aplikasi Pemol diharapkan masyarakat akan semakin teredukasi terkait penanganan sampah.
Jika ingin mengetahui info lebih lanjut dapat di akses melalui aplikasi Pemol dan website tdbangarna.com.