RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai melaksanakan salat jumat, lima mualaf menyatakan diri masuk Islam di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Jumat, 6 November 2020.
Lima orang dari berbeda daerah dan agama ini yakni, tiga perempuan dan dua orang laki-laki.
1. Eliyunus Ndruru, kelahiran Baruzo 16 Desember 2001, status belum menikah dan agama sebelumnya Kristen.
2. Resma Wati, kelahiran Hilinbowo 8 April 1998 dengan status belum menikah dan agama sebelumnya Kristen.
3. Sumerly Pakpahan, kelahiran Pasorminan, 21 Mei 1996 dengan status menikah agama sebelumnya Kristen Protestan.
4. Bong Thu Chang, kelahiran Sedau 13 April 1982 dengan status belum menikah dan agama sebelumnya Budha.
5. Nelisa, kelahiran Selat Panjang, 23 Maret 1994 dengan status belum menikah dan agama sebelumnya Budha.
Kelima mualaf dibimbing oleh pengurus mualaf center An-anur, Ir H Rubianto.
"Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ucap Rubianto membimbing mualaf satu persatu mualaf center, Jumat, 6 November 2020.
Satu persatu mualaf juga ditanyakan apa alasan mereka masuk Islam. Ada yang mengaku tergerak hatinya masuk Islam karena sering mendengarkan lantunan ayat suci dan ada juga yang mengaku masuk Islam karena ingin menikah.
"Apapun alasan mualaf ini kita tetap membimbing mereka membina mereka dengan kajian ibadah, aqidah dan fiqh," tegas Rubianto.
Perlu diketahui, mualaf center An-Nur memang memiliki pembinaan ibadah kepada para mualaf yang baru masuk Islam. Mereka dibekali dengan ilmu dasar keislaman dan batasan-batasan hukum dalam Islam.