Laboratorium Biomolekur Sudah Tersedia, AMPR Tetap Desak Copot M Noer

Devri-Nugroho.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) merasa puas dengan Pemerintah Kota Pekanbaru karena satu di antara tuntutan mereka dipenuhi.

 

Adapun tuntutan yang dipenuhi Pemko Pekanbaru tersebut yaitu, peralatan laboratorium Biomolekur akan dipasang di RS Madani dan direncanakan akan beroperasi akhir bulan 11 ini.

 

 

"Alhamdulillah, satu dari tiga tuntutan kami dipenuhi Pemko Pekanbaru. Semoga ini menjadi awal agar Riau menjadi lebih baik dalam penanganan Covid-19," ucap Sekretaris Jendral (Sekjen) AMPR, Devri Nugroho, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat 6 November 2020.



 

"Harapan kita bersama dengan hadirnya alat ini, semoga tidak ada lagi pasien yang dicovidkan, dan tidak ada lagi keluarga korban yang terkhianati," tambahnya.

 

Kendati satu tuntutan mereka sudah direalisasikan oleh Pemko Pekanbaru serta Pemprov Riau, AMPR tetap meminta Walikota Pekanbaru untuk mencopot dan masih melayangkan mosi tidak percaya kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, M Noer.

 

"Selama tuntutan kami belum sepenuhnya dapat digubris oleh Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, maka mosi tidak percaya terhadap Dinas Kesehatan Pekanbaru dan Riau akan terus kita layangkan dan akan selalu kita galakkan, sekali lagi ini semua bukan akhir dari perlawanan terhadap kedzholiman," pungkasnya

 

 

AMPR juga meminta kepada Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru untuk mengevaluasi kinerja Kadis Kesehatan M. Noer terkait tanggung jawab beliau selama pandemi Covid-19.