LAMR Usulkan BUMD Perkebunan, Ini Kata Syamsuar

LAM-dan-Gub.jpg
(wayan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar merespon usulan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) soal pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bidang lingkungan dan perkebunan. Sejauh ini, badan usaha itu belum pernah ada ada di Riau.

"Ya itu jadi pertimbangan kami, artinya masukan itu bagus, karena tidak ada BUMD lingkungan, nanti dari sisi mana yang bisa kita akomodir," kata Syamsuar, Rabu, 4 November 2020,di Balai Adat Melayu Riau.

Sebelumnya, dalam sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Syahril Abubakar menyarankan untuk membentuk BUMD sebagai upaya mensejahterakan masyarakat Riau.



"Karena BUMD yang saya sebutkan tadi, yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan perkebunan di Riau belum ada," kata Datuk Seri Syahril Abubakar, Rabu, 4 November 2020.

Ia melihat ada peluang dan potensi yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja.

"Potensi usaha di Riau sangat besar, seperti bisnis perkebunan dan turunannya, yang bisa menciptakan lapangan kerja," pungkasnya.