Dokter Lapas Pekanbaru Mengaku Tak Lelah Urusi 207 WBP Positif, Ini Alasannya

Lapas-Kelas-IIA-Pekanbaru7.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Tenaga medis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru akui tidak kewalahan tangani 207 napi positif Covid-19, Rabu, 4 November 2020.

Tenaga medis Lapas Pekanbaru tidak merasa kewalahan tangani 207 narapidana positif corona di Lapas karena hampir seluruh napi positif corona di Lapas Pekanbaru berstatus OTG.

“Rata-rata mereka semuanya OTG, jadi kita tidak terlalu sulit menangani mereka, tadi sudah kita berikan multivitamin dosis tinggi,” ucap Dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Rosmawati Sinulingga.

 

Rosmawati, menambahkan, walau hanya ada dua orang dokter dan dua orang perawat di Lapas Pekanbaru, dirinya masih sanggup menangani penghuni lapas positif Covid-19.



“Sampi saat ini masih sanggup, karena banyak teman-teman yang mendukung kita,” ucap Rosmawati.

Lebih lanjut, dalan penganganan napi positif Covid-19,  nakes di Lapas Pekanbaru hanya memberikan obat-obatan sesuai dengan gejala yang dialami narapidana, seperti demam, batuk, hingga pilek.

“Karena berstatus OTG kita hanya berikan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bila ada yang demam kita berikan obat sesuai gejalanya,” kata Rosmawati.

Sementara itu, Plt Kalapas Pekanbaru, Alfonsus, mengatakan, pihakanya sudah mengikirimkan surat ke satgas penangangan Covid-19, namun hingga saat ini belum mendapat perhatian.

“Kita sudah bersurat ke satgas penanganan Covid-19, namun sampai saat ini kami belum ditengok sekalipun oleh satgas Covid-19,” ujar Alfonsus.