Kisah Sersan Wahid dan Kopral Kudin yang Dimakamkan di TMP Kecamatan Siak

Penulis Merri Padrita, Mahasiswa UNRI

RIAU ONLINE, SIAK-Taman Makam Pahlawan Kecamatan Siak namanya. Taman Makan ini terletak di Kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak. Taman makam pahlawan sungai apit ini sudah ada sejak lama

Warga sekitar, Subiah mengatakan taman makam pahlawan di sungai apit ini pada mulanya hanya ada dua makam pahlawan yang bersemayam di makam tersebut. Namun kin, setiap para prajurit TNI yang wafat di makamkan di taman makam pahlawan tersebut.

"Pada mulanya hanya ada dua makam pahlawan yang bersemayam di makam tersebut, tapi pada saat ini setiap para TNI yang wafat di makamkan di taman makam pahlawan tersebut,' ujar Subiah.

 

Lanjut Subiah, jenazah para pahlawan yang awalnya disemayamkan di lokasi tersebut, adalah pahlawan yang gugur pada masa Agresi militer II.

Agresi militer II tersebut terjadi pada tahun 1947-1948.

Sebelum terjadinya Agresi Militer II Apit. Agresi dimulai dari serangan pertama pada tanggal 24 Desember 1948 yakni penyerangan di pos Tanjung Laying dan kemudian terjadi penyerangan-penyerangan di kota Sungai Apit sehingga menyebabkan kebakaran hebat.

Kecamatan Sungai Apit merupakan bagian dari tempat terjadinya benturan dengan pihak Belanda dan Indonesia. Benturan tersebut terjadi di kuala sungai Siak tepatnya di front pertahanan tanjung layang.

"Pasukan Belanda dengan menggunakan dua kapal perang masuk ke Sungai Apit. Ketika kapal Belanda sampai divperairan depan kota Sungai Apit, kapal Belanda mendekat ke pinggiran sungai, dengan leluasa mereka mendekat ke posisi pasukan dan terjadilah pertemputan yang sangat dahsyat," katanya.

Pasukan Belanda menembak pasukan Indonesia dengan senapan mesin dan juga senapan berkaliber 12.7mm, serangan ini mengakibatkan gugurnya Sersan Wahid dan Kopral Kudin.

"Pemakaman secara militer dilangsungkan hari itu juga. Namun sampai saat ini masyrakat setempat tidak mengetahui mana makam wahid dan yang makam kopral" tutur ibu subiah

Sampai saat ini makam tersebut tidak pernah dipindahkan karna warga setempat tidak menyetujui makam tersebut dipindahkan.

Sampai saat sekarang ini nama makam tersebut bernama Taman Makam Pahlawan kecamatan sungai apit.

 

Namun sayangnya sampai saat ini makam tersebut kurang dipedulikan oleh warga setempat maupun pihak pemerintah.