RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru ingin memaksimalkan sosialiasi dan Edukasi kepada masyarakat agar bisa mencegah penularan covid-19. Pasalnya berbagai strategisnya telah diterapkan dinilai tidak maksimal menekan laju penularan covid-19 di Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT mengatakan, penularan covid-19 di Kota Pekanbaru sangat tinggi.
Bahkan Ibukota Provinsi Riau ini telah mengalahkan Surabaya dan salah satu kota di DKI Jakarta.
"Penyebaran virus corona di Pekanbaru sangat tinggi. Bahkan, (penularannya) telah mengalahkan Surabaya dan salah satu kota di Provinsi DKI Jakarta," ujar Walikota, Kamis 29 Oktober 2020.
Terkait hal itu, saat ini sebut Firdaus, pihaknya tengah memaksimalkan sosialisasi perilaku hidup baru (PHB) kepada masyarakat yang telah ditetapkan sejak 15 Oktober lalu. Sehingga masyarakat diharapkan bisa lebih paham bahaya penularan covid-19. Hal ini juga sesuai arahan pemerintah pusat dan Pemprov Riau.
"Pencegahan penularan covid-19 tidak lagi di hilir. Sebab, kalau menyelesaikan persoalan dari hilir seperti pelayanan di fasilitas kesehatan dan lainnya, maka kami akan capek sendiri, (tidak maksimal)," terang Firdaus.
Sehingga sosialisasi dan edukasi harus lebih ditingkatkan untuk menyadarkan masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup baru (PHB). Artinya strategi penanganan covid-19 diarahkan ke pencegahan di hulu.
Selain itu Walikota Pekanbaru Firdaus juga mengingatkan masyarakat untuk mencegah penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindarjkerumunan.
"Mari kita memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ini wajib dilaksanakan dimana saja, termasuk di rumah tangga," imbaunya.