Kadiskes Soal Tudingan Terhadap Nakes: Kita Tidak Cari Uang Dari Covid-19

M-Noer.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer menegaskan tidak ada tenaga kesehatan yang mencari uang dari pandemi Covid-19.

 

M Noer menampik isu yang beredar apabila terdapat pasien positif Covid-19 meninggal, maka tenaga kesehatan langsung mendapat insentif. 

 

 

 

"Seolah-olah jika ada yang meninggal, langsung keluar uang. Padahal tidak. Yang dapat uang RS dan verifikasi pun lama," ujar M Noer kepada RIAUONLINE Senin, 19 Oktober 2020. 

 



Ia menjelaskan bahwa yang keluar langsung adalah uang obat-obatan dan uang perawatan yang ditanggung oleh BPJS. 

 

Hal ini disebut M Noer membuat kepercayaan publik terhadap penanganan Covid-19 menurun dan mempersulit kerja tenaga kesehatan di lapangan. 

 

"Teman-teman tenaga kesehatan sampai lemas mendengar hal ini. Seakan-akan mereka bekerja untuk uang semata. Kita harus mengerti posisi nakes. Jika mereka sampai drop, siapa yang akan merawat" jelas M.Noer.

 

Dinas kesehatan dituduh melakukan manipulasi data pasien yang meninggal karena Covid-19.

 

 

Belakangan, M Noer menjelaskan bahwa yang terjadi adalah kesalahan penginputan karena kemiripan data bukan karena manipulasi.