RIAU ONLINE, PEKANBARU – DPRD Pekanbaru mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau senilai Rp 300 ribu hingga kini belum diterima 6000-an orang masyarakat Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mengatakan, pihaknya ingin mempertanyakan kepada dinsos karena memang banyak informasi tidak sampai kepada masyarakat penerima.
“Kita pengen nanya juga, apakah itu bisa diambil lagi atau seperti apa. Tahapannya sudah berlalu. Kita dapat kabar dari masyarakat baru dapat satu kali saja,” katanya.
Politisi PKS mengaku, mendapat informasi apabila BLT itu tidak diambil tepat waktu, maka akan hangus. Yasser ingin mempertanyakan kembali dan berkoordinasi dengan dinas sosial terkait prosedur BLT ini.
“Kita mau cek lagi kebenarannya seperti apa. Dan kalau hangus, uangnya ke mana, apakah kembali ke kas negara atau gimana. Kita juga tidak tau,” tutupnya.