Orang Meninggal Tak Mungkin Hidup Lagi, Dokter Indra Yopi Maunya Begini

jubir.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi, menegaskan yang paling utama adalah menurunkan angka kematian. Hal ini menjadi prioritas utama.

 

"Yang mana bukan hanya keinginan pemerintah pusat tetapi juga keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau," kata dr Indra Yopi, Selasa, 13 Oktober 2020, saat rapat evaluasi PSBM II di Komplek Perkantoran Wali kota Pekanbaru Tenayan Raya.

 

 

 

Ia menuturkan, kalau orang sakit kemudian sembuh, Insyaa Allah aman.

 

Tapi, kalau orang meninggal tidak mungkin hidup lagi dan poin utamanya ada disini yaitu menurunkan angka kematian.



 

"Kita harus berfikir kalau kita semua adalah positif Covid-19 yang merupakan orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.

 

Menurutnya, dengan berfikir secara sederhana seperti itu, maka semua orang akan lebih menjaga diri dan tetap menggunakan masker.

 

Seperti diketahui, ada tiga isu utama yang diinginkan pemerintah pusat terkait 12 kabupaten/kota yang menjadi perhatian penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk Pekanbaru (Riau)

 

"Pertama adalah menurunkan angka kasus baru, kedua meningkatkan angka kesembuhan, dan ketiga menurunkan angka kematian," pungkasnya.

 

Sekadar informasi, sesuai dengan revisi lima, yaitu pasien yang dilakukan test merupakan pasien yang bergejala. 

 

Jika ada yang positif OTG dalam satu rumah, maka tidak perlu semua anggota keluarga di periksa atau di test. 

 

 

Tetapi, yang harus dilakukan adalah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.