RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani mewacanakan pengadaan alat biomolekuler untuk mendeteksi Covid-19.
Namun hingga Selasa, 13 Oktober 2020, pengadaan alat biomolekuler di RSD Madani terkendala.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto mengatakan, ada beberapa kendala dalam pengadaan alat biomolekuler itu, salah satunya karena RSD Madani melakukan pergantian manajemen.
"Ada pergantian kemaren dari manajemen yang lama. Direktur beserta beberapa kabid itu kan baru," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Politisi PAN ini juga mengungkapkan, kendala lainnya adalah dalam hal penganggaran alat-alat kesehatan yang mendukung untuk pelayanan di RSD Madani, termasuk pengadaan alat biomolekuler.
Terkait APBD Perubahan sendiri, sudah dianggarkan untuk RSD Madani. Irman berharap, anggaran itu bisa dipersiapkan untuk pelayanan terhadap pasien Covid-19 dan juga pasien umum.
"Semoga pelayanan bisa maksimal," tutupnya.