Laporan: DEFRI CANDRA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lantunan ayat suci Alquran jika dibacakan dengan merdu memiliki magnet tersendiri baik itu umat muslim atau non-muslim yang mendengarkannya.
Bagaimana tidak, pria asal Dumai, Nico Andreas kelahiran 14 April 1999 terketuk pintu hatinya untuk masuk Islam lewat merdunya lantunan ayat Alquran yang sering didengarkan di tempat tinggalnya, Rumbai, Pekanbaru.
"Saat terdengar bacaan Alquran membuat hati saya tenang, tentram, sampai saya penasaran dan membuat saya tertarik mempelajari Islam hingga ingin masuk Islam," ucap Nico kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 9 Oktober 2020.
Saat ditanyakan kepada Pria lajang ini apakah ada paksaan dari orangtuanya atau teman, Nico menjawab dengan lantang murni dari hatinya yang ingin memeluk Islam.
"Saya masuk Islam tanpa ada paksaan, walaupun orangtuaku Kristen, mereka tidak mempermasalahkan keputusan ku bahkan kerabat juga banyak yang Islam," pungkasnya.
Sebelum memeluk agama Islam, Nico beragama Kristen Protestan.
Keputusan yang diambilnya merupakan tekad dia yang kuat untuk memeluk agama Islam dan ingin mempelajari seluk-beluk Islam.
Perlu diketahui, Mualaf Center An-Nur memang menjadi tempat bagi para mualaf yang ingin memeluk agama Islam.
Pasalnya, mualaf center An-anur selain menerima pendaftaran mualaf, mereka juga memberikan bimbingan Ibadah, Akidah, serta ilmu lainnya kepada para mualaf.