Salah Pemberitaan Covid-19, Kerabat Almarhumah Wirsamsi Tidak Datang Bertakziah

Penggali-kubur.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pihak keluarga Almarhumah Wirsamsi Wati, menyayangkan pemberitan di media massa cetak maupun online menyebut orang tua mereka positif Covid-19. Padahal, hasil dari hasil Swab pertama dan kedua di RS Ibnu Sina Pekanbaru negatif Covid-19.

"Saya sangat menyayangkan pemberitaan media yang menyangka orangtua kami positif Covid-19, sehingga pemberitaan tersebut membuat kerabat tidak ada datang untuk takziah dan mendoakan," ucap salah satu keluarga almarhum, Zulkardi, Rabu 7 Oktober 2020.

Berdasarkan pemeriksaan dokter RS Islam Ibnu Sina, almarhum mengidap penyakit gagal ginjal dan harus dilakukan pecucian darah.



"Kakak ipar saya masuk RS Ibnu Sina tanggal 21 Agustus 2020, dokter bilang kalau kakaknya gagal ginjal dan harus cuci darah, namun karena darahnya membeku dan lambungnya kena cuci darah tidak selesai," tambah Zulkardi.

Diketahui, Wirsamsi Wati Meninggal Jumat, 28 Agustus 2020 sekira pukul 23.15 WIB. Pihak keluarga terkejut, setelah dua hari meninggal tanggal, 30 Agustus 2020, beredar berita, baik cetak atau online, seorang pasien berinisial W usia 62 tahun meninggal dunia positif Covid-19 di RS Islam Ibnu Sina.

"Melihat berita itu, kami pihak keluarga langsung mendatangi Dinas Kesehatan dan saya tanya data pasien inisial W yang meninggal positif Covid-19, ternyata benar ini Wirsamsi Wati kaka ipar saya," pungkasnya.