Masyarakat Takut "Keluyuran" di Tengah Pandemi, Retribusi Parkir Turun Drastis

petugas-parkir.jpg
(istimewa)

 

Laporan LUKMAN PRAYITNO

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari retribusi parkir turun drastis.

 

Turun ya pendapatan disetor tersebut dipengaruhi lemahnya putaran perekonomian karena terdampak selama pandemi covid-19. 

 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan hingga triwulan III tahun 2020, capaian PAD dari retribusi parkir hanya berkisar Rp3 miliar. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang diberikan Pemko Pekanbaru, yaitu sebesar Rp9 miliar untuk tahun 2020.



 

 

 

"Sampai hari ini retribusi parkir baru sekitar 35 persen yang dicapai dari target. Terjadi penurunan sangat drastis akibat pandemi. Karena ini dampak dari pembatasan pergerakan kendaraan," ujar Yuliarso, Ahad (4/10/2020).

 

Sehingga berpengaruh signifikan pada pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir. Selain karena pembatasan mobilitas warga saat PSBB dan PSBM, mobilitas warga yang minim juga membuat retribusi parkir turun drastis.

 

"Mobilitas warga juga berkurang selama pandemi. Sehingga sangat berpengaruh pada retribusi parkir," tambahnya. 

 

 

Untuk itu Yuliarso berharap adanya penurunan target PAD dari retribusi parkir yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp9 Miliar. Apalagi kondisi pandemi belum dipastikan kapan berakhir.