(istimewa)
Kamis, 1 Oktober 2020 14:40 WIB
Editor: Joseph Ginting
Laporan: Laras Olivia
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengaku hingga kini belum mendapat laporan dari pihak sekolah.
Ia menanti laporan terkait penyaluran kuota internet untuk belajar online ini.
"Saya belum dapat laporan. Nanti saya pastikan berapa banyak yang sudah tersalur," ujarnya, Kamis 1 Oktober 2020.
Ismardi menegaskan agar para kepala sekolah segera melapor jika ada peserta didik yang belum mendapat kuota internet untuk belajar.
Baca Juga
"Kita bakal minta laporannya, kepala sekolah bisa laporkan segera," jelasnya.
Ismardi menyebut seluruh peserta didik SD dan SMP di Kota Pekanbaru mendapat kuota internet untuk belajar online. Ada juga kuota internet bagi pengawas dan guru.
Jumlah peserta didik yang menerima kuota internet belajar online ini mencapai ratusan ribu orang.
Total peserta didik SD dan SMP di Kota Pekanbaru yang menerima bantuan kuota internet ini berkisar 250.000 orang.
"Mereka adalah peserta didik di SD dan SMP negeri serta swasta di Kota Pekanbaru," ujarnya.
Ismardi menyebut bahwa kementrian yang menyalurkan kuota internet ini. Sekolah hanya memasukkan nomor ponsel peserta didik melalui Dapodik.
"Kita hanya dilibatkan untuk inventarisasi saja," ulasnya.
